Minggu, 24 Juli 2016

Perlahan atau Tidak Sama Sekali

Seorang akhwat berbisik padaku, ketika kami berdua hendak melaksanakan sholat Maghrib berjama'ah.

U. P: "... uhm... doakan ane ukht, semoga ketika balik ke kampung halaman ana tetap Istiqomah."
U. I: "InsyaAllah. Kita saling mendoakan yak! HIJRAH itu dilakukan secara perlahan, tetapi mantap, daripada tidak sama sekali."

________________

Tahukah kau wahai sahabat? di dunia ini tidak ada yang lebih baik dari seorang sahabat yang saling mengingatkan dalam kebaikan. Saling berlomba-lomba dalam menggapai keridhaan menuju ketakwaan. Sebagaimana dikutip Hamka, "keutamaan itu ialah membiasakan berbuat BAIK" (Aristoteles). Dalam al-Qur'an terlebih dahulu melukiskan bagaimana manusia itu, yaitu bahwa manusia itu dalam keadaan kerugian kecuali "Mereka saling nasehat-menasehati dalam kebenaran dan kesabaran." (al-Asr:1-3)

Betapa indahnya hidup apabila kita dapat memberikan sedikit saja cahaya kita kepada orang lain. Tidak ada salahnya berbagi cahaya. Toh cahaya itu adalah pemberian Allah kepada kita, agar kita memberikannya juga kepada orang lain. Berbagi pemberian nikmat bukan untuk menikmatinya secara sendiri saja.