Selasa, 23 Januari 2018

Bersamamu, Qur'anku

Bismillah...

Di pelataran syurga kuharap teduh, damai
Menuai langkah-langkah yang kutinggalkan di dunia
Hanya sejenak, 2 jam sahaja
Duduk, bersamamu... Qur'anku.



Pernahkah kau resah ketika seharian tak menyentuhnya? Mengecup dengan ta'zhim penuh rindu. Pernahkah?

Ini adalah jalan yang kupilih. Jalan yang mendekatkanku pada Rabbku. Memang tampaknya banyak yang memandang sebelah mata, "Hanya guru ngaji saja." Namun ada hal-hal yang lebih bernilai dan tak tampak oleh kebanyakan mata. Dia adalah hikmah yang terus mengguyur ke relung-relung jiwa. Dia adalah rasa rindu yang terus bertambah dan bertumbuh kepada Qur'an. Dia adalah jalan yang ditempuh para pewaris syurga. Membaca Qur'an, memahami isinya, menghafalkannya dan mengamalkan apa-apa yang telah dipahami darinya. Sehingga manusia itu akan menjadi sebaik-baik makhluk ciptaan-Nya.

Bersambung...

Kamis, 25 Januari 2018

Waktu yang terus berlalu seakan tak memberikan kesempatan kali kedua untukku mengulangnya. Kemarin hanya bekas yang bisa kapan saja kau evaluasi dengan seksama. Apakah terlalui dalam kebaikan atau malah sebaliknya.

Dunia memang memang menawarkan wujud semu, namun masih saja banyak diantara pengikutnya yang melulu cinta dan mengejar² aromanya.

0 komentar:

Posting Komentar